Movie Review

{Movie Review} I am A King, 2012 (Korean Movie)

Alloha~~ Gue akhirnya kembali lagi nongkrongin blog setelah bayi gue (baca : laptop) sempet sakit beberapa lama. TT_TT Dan jengjeng~~ Bisa deh posting lagi disini. Kali ini, gue mau review salah satu film yang gue pikir film lumayan lama. Eh, ternyata ini film baru toh. -___- Anyway, who’s know this handsome guy? 

joo-ji-hoon-1

Alfred! We really missed you! :-*

Yosh! Buat para penggemar drama Korea (terutama), pasti tahu dong cowok yang ada di gambar ini. Yep. Dia adalah Joo Ji-hoon yang terkenal berkat perannya sebagai pangeran dingin di luar lembut di dalam. #tsaaah. Berkat perannya itu, tentu aja Joo Ji-hoon langsung mendapuk ketenaran yang luar biasa. Selain karena dia emang bener-bener bersosok prince charming yang mempunyai punggung ‘menggiurkan’, dia juga punya sisi lain yang bisa bikin kita ngakak nggak terkira.

Sayangnya, kisah kesuksesannya harus berhenti untuk sementara saat dia didapati menjual narkoba kepada artis-artis dan hal ini menjadikannya harus menempuh hukuman untuk menebus kesalahannya. 😦 Dia juga langsung mengikuti wajib militer sehingga mungkin bagi yang udah lama nggak liat dia langsung bertanya-tanya kemanakah sosok Pangeran Shin ini pergi?

Tapi, sepertinya kita tidak perlu menunggu lama-lama karena kini dia telah selesai menjalani masa hukumannya dan wajib militernya. Yeayyy *tebar confetti* Dan kini, kita bisa melihatnya yang sudah bermain di layar kaca. Salah satunya film besutan sutradara Kim Dong-Cheon ini yang tayang pada tahun 2012, I am A King (나는 왕이로소이다).

I am A King

Jika dilihat sekilas, film ini merupakan film bergenre sejarah. Dan peran Joo Ji-hoon sendiri kurang lebih sama dengan drama yang telah membuatnya sukses, Princess Hours dengan perannya sebagai pangeran. Tapi, tentu saja penggemar yang sudah lama menantikannya tidak boleh dikecewakan begitu saja. Ada yang berbeda disini. Apa ya? Hmm~~

I AM A KING SHERLO.NET.mkv_000257999

Pangeran manja. Makan aja disuapin. -__-

Pangeran Chungnyeong (Joo Ji-hoon) merupakan pangeran ketiga dari kerajaan Joseon. Dia merupakan pangeran yang manja, malas, tapi sangat pintar karena mempunyai hobi belajar! Suatu hari, kakaknya yang merupakan putra mahkota yakni Pangeran Yangnyeong (Baek Do-bin) mabuk-mabukan dan membuat ayahnya sang Raja marah karena telah mengganggu rapat dewan yang sedang dilakukan. Raja yang marah akhirnya menurunkan status Pangeran Yangnyeong yang sebagai putra mahkota ke pangeran biasa. Hal ini tentu membuat Pangeran Yangnyeong marah dan mengancam Chunyeong untuk membunuhnya.

I AM A KING SHERLO.NET.mkv_000686500

Nggak budak. Nggak pangeran. Sama aja, yah? 

Di lain pihak, ada seorang nona cantik, Soo-Yeon (Lee Ha-nui) yang sedang digoda oleh seorang pejabat rendahan di pasar. Lalu, muncullah budak yang menolong sang nona tersebut, Deok Cheol (Joo Ji-hoon). Dengan gagah beraninya, Deok Cheol menghajar kawanan itu. Meskipun akhirnya, karena kekuasaan sang pejabat itulah Deok Cheol dipukuli oleh tongkat dan nonanya itulah yang membebaskannya.

I AM A KING SHERLO.NET.mkv_001056791

First meeting of the twins

Pangeran yang merasa frustasi setelah diangkat jadi putra mahkota pun berniat kabur sesuai dengan usul kakak keduanya yang telah menjadi biksu. Di hari pelantikan, dia mengajak makan kedua bawahannya dan memaksa mereka minum hingga mabuk dan tertidur. Pangeran pun segera berlari keluar dan berusaha melompat pagar istana. Yah, meskipun gagal berkali-kali dan saat berhasilpun dia malah menjatuhkan dirinya ke tubuh orang yang sedang mabuk. Dan orang mabuk itu tak lain adalah Deok Cheol! Pangeran yang takut dikejar oleh penjaga pun menukar bajunya dengan Deok Cheol dan kabur.

I AM A KING SHERLO.NET.mkv_001183999

Wajah panik si pengawal. LOL

Sementara itu, kedua pengawal Chungnyeong yang terkantuk-kantuk itu pun sadar. Mereka panik saat mendapati pangeran Chungnyeong tidak ada dimanapun. Dan saat mencari keluar, mereka beranggapan bahwa Deok Cheol adalah pangeran Chungnyeong.  Dan saat melihat pangeran Chungnyeong yang sedikit ‘berbeda’ inilah salah satu pengawalnya menaruh curiga. Setelah mengecek kondisi badan pangeran (mengecek tanda lahir di pantatnya) pengawal satunya menjadi panik karena dia tahu bahwa orang di hadapannya bukanlah pangeran Chungnyeong.

I AM A KING SHERLO.NET.mkv_001326125

Poor our prince 😥

Baru saja menghirup udara kebebasan, pangeran Chungnyeong mengalami kesialan. Dirinya yang dikira Deok Cheol pun ditangkap lalu disiksa. Ternyata, kehidupan rakyat biasa tidak seperti yang dibayangkannya. Banyak hal yang tentu saja berbeda ketika dia menjadi putra kerajaan. Sedangkan, Deok Cheol yang baru sadar pun kaget saat mendapati dirinya yang malah berada di istana kerajaan. Deok Cheol pun berusaha kabur namun hal itu tentu dicegah oleh pengawal pangeran Chungnyeong. Pengawal Chungnyeong mengancam Deok Cheol. Jika Deok Cheol berusaha kabur, maka lehernya lah yang menjadi taruhannya. Kejadian demi kejadian pun akhirnya membuat kedua orang yang mirip tapi beda ini mampu memaknai arti hidup lebih baik lagi. Dibalur dengan cerita kolosal namun penuh komedi, film ini sukses membuat perut gue sakit. Sakit menahan tawa. Suwer deh. Ini salah satu film kolosal yang cukup ringan untuk ditonton.

I AM A KING SHERLO.NET.mkv_006923499

Awwww. Raja baru nih ceritanya :-*

Buat film ini, cukup rating 3/5. Film ini cukup menghibur, namun kurang greget aja. Mungkin karena konflik tentang pangeran dan rakyat jelata bertukar nasib udah biasa menurutku. Tapi, dengan jalan cerita yang cukup apik dan penampilan Joo Ji-hoon yang berani dan nggak tahu malu di film ini patut diacungi jempol. Yang gue sayangin disini adalah pasangan pangeran Chungnyeong yang kurang mitayani atau dalam bahasa Indonesianya itu ya kurang cantik kalo dibandingin nona  Soo-Yeon yang berpasangan dengan Deok Cheol. Untungnya juga, tidak ada cross feeling kaya film kebanyakan. Jadi, disini juga salah satu poin penting dari film ini.

I AM A KING SHERLO.NET.mkv_007023083

Soal ending, everyone wants to be happy ending, right? ^^

 

3 thoughts on “{Movie Review} I am A King, 2012 (Korean Movie)”

Leave a comment